MUKADDIMAH:Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala,kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.Kami berlindung kepada Allah dari segala kejahatan diri kami. Aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
Jumat, 02 September 2011
PUISI BINGKAI MALAM
Untukmu aku bertanya.
Tentang relung itu, relung malam.
di pelupuk mentari.
Betapa aku berkali-kali hanyut melodi senjamu.
Untukmu juga, lihat pundak itu.
pundak retak bingkai malam.
Betapa retaknya membuat relungku terjungkal.
Untukmu,
di bingkai malam ini rembulan bergurau.
Dia kata tetes permatamu biru.
Biru, benar, layaknya tiraimu,
Tirai hatimu membiru terhempas rembulan.
Andai engkau tahu.
Biorama irama malam penuh tanya.
Aku kira ini malam panjang.
Dan aku merasa, mungkin
sengaja ia tutup persegi cahaya, lagi.
dengan tirai permata biru, seakan ingin.
relung senyum mu tak lekas lepas.
dari bingkai malamku.
By : Febrian Tegar Wicaksana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar